Join us on a literary world trip!
Add this book to bookshelf
Grey
Write a new comment Default profile 50px
Grey
Subscribe to read the full book or read the first pages for free!
All characters reduced
Menembus Sasaran - cover

Menembus Sasaran

Dr. Brian J. Bailey

Publisher: Zion Christian Publishers

  • 0
  • 0
  • 0

Summary

Menembus Sasaran ialah sebuah buku penjelasan (commentary) yang menarik, mudah untuk dimengerti, ayat per ayat dari surat Paulus kepada jemaat di Filipi. Dipenjara dan dirantai kepada para penjaganya tatkala ia menulis surat yang berpusat pada Kristus ini, Paulus mendefinisikan hal-hal kekristenan yang praktis tetapi penting serta sukacita orang Kristen, bahkan saat ia sendiri sedang kesulitan. Untuk inilah, kitab Filipi memberi orang Kristen suatu harapan cerah, yang berakar dalam iman kepada Pengubah kita ~ Yesus Kristus.
Di sepanjang eksposisi yang penuh pengilhaman ini, Dr. Brian J. Bailey secara efektif meyakinkan kita bahwa hanya lewat kehidupan yang tanpa dosa, penuh pengorbanan diri dan pribadi Kristuslah kita akan dimampukan untuk mencapai kesempurnaan. Hanya melalui Kristus kita akan mampu menang atas kedagingan dan maju untuk menembus sasaran dalam hidup kita. Dan hanya setelah kita mengenal Dia secara pribadi maka kita dapat berharap untuk menjadi semakin seperti Dia.
Menebus Sasaran menjawab banyak pertanyaan yang timbul di hati kita. Semoga Saudara tertantang tatkala membaca dan mempelajari ini:
* Cara hidup bagi Kristus dan mati terhadap diri sendiri
* Cara mempersiapkan diri untuk menerima kuasa Allah
* Cara memiliki pikiran yang sama dengan Kristus
* Cara memiliki sikap-sikap hati yang benar dalam ujian
* Cara mengenal Dia secara akrab
* Cara untuk menembus sasaran dalam hidupmu
* Cara mengalami kemenangan sejati lewat Kristus
Available since: 06/09/2022.

Other books that might interest you

  • Insya Allah Sah! - cover

    Insya Allah Sah!

    Achi TM

    • 0
    • 0
    • 0
    Kenapa sih semesta ini seperti berkonspirasi mengacaukan persiapan pernikahan Silvi?
    
    Silvi terjebak dalam lift bersama Raka. Karena panik, Silvi bernazar akan memakai jilbab kalau bisa keluar dari lift. Masalahnya, bagaimana mungkin ia—desainer sekaligus pemilik Silviana Sexy Boutique yang beromzet miliaran—bisa memenuhi nazar untuk berjilbab? Gila aja, kan?! Tapi, menurut Raka nazar harus dipenuhi, kalau tidak, kesialan beruntun akan terus menimpanya.
    
    Kekacauan urusan pernikahan Silvi ternyata tak kunjung kelar. Ketika Silvi rela mencoba berjilbab demi kelancaran urusan pernikahannya, ia mendapati kenyataan yang mengejutkan. Dion, calon suami Silvi, ternyata tidak suka perempuan berjilbab dan mengancam akan membatalkan pernikahan mereka!
    
    "Saya terima nikahnya Silviana Harini binti Rasyid Mahmud dengan maskawin tersebut dibayar tunai."
    
    "Sah?"
    
    "Saaaah!"
    
    Cuma itu yang ingin didengar Silvi.
    Show book
  • Cinta di Ujung Sajadah - cover

    Cinta di Ujung Sajadah

    Asma Nadia

    • 0
    • 0
    • 0
    Tak hanya berkisah tentang kerinduan akan ibu, tetapi juga persahabatan dan cinta.
    
    Belasan tahun menjalani hidup sebagai piatu, Cinta bahkan tidak tahu wajah ibunya. Ayah dengan sempurna melenyapkan setiap jejak perempuan terkasih itu. Saat Ayah menikah dengan Mama Alia, dan membawa dua saudara tiri, Cinta semakin tersisih.
    
    Ketika surga terenggut dari hari-hari Cinta, lelaki itu hadir. Makky Matahari Muhammad yang humoris namun santun itu, mengenalkannya pada dunia lain yang memberi kebahagiaan. Hingga sebuah rahasia besar belasan tahun lalu terbongkar dan CInta harus menempuh perjalanan jauh yang memisahkannya dengan laki-laki itu.
    Show book
  • Aminah: Senandung Rindu Bunda Rasul - cover

    Aminah: Senandung Rindu Bunda Rasul

    Nuriye Celegen

    • 0
    • 0
    • 0
    Wajahnya yang putih pucat berkata "ibuku, ibuku!"
    
    Wahai anak yang polos! Aku serahkan dirimu kepada Allah. Semoga Tuhan memberimu kebahagiaan dan keberkahan. Jangan sedih karena ditinggal ibumu.
    
    Hatiku berucap, Muhammad… Muhammad. Ia menatapku. Tangannya yang putih beraroma mawar berada ditanganku.
    
    "Ibuku!" serunya. "Ibuku!" Rasa rindu pada kalbuku bergejolak. Berpisah dengannya, ya Allah, seperti menanggung serpihan api kerinduan. Begitulah episode kepiluan dalam sejarah kehidupan Nabi kita yang mulia, Muhammad.
    
    Novel ini berkisah tentang bunda sang Nabi, Aminah binti Wuhaib. Tak hanya itu, episode-episode menarik lainnya dalam sejarah awal kehidupan Rasulullah juga hadir dalam novel ini.
    Show book
  • Al Quran dan Rahasia Umur 40 Tahun - cover

    Al Quran dan Rahasia Umur 40 Tahun

    Erna Rasyid Taufan

    • 0
    • 0
    • 0
    Umur 40 tahun adalah umur istimewa. Penuh misteri dan rahasia. Usia 40 tahun adalah umur awal kenabian ketika pertama kali Rasulullah menerima wahyu dari Allah SWT. Umur 40 tahun adalah bilangan umur yang tercatat dalam Al-Qur'an. Bahkan, umur 40 tahun banyak dinarasikan oleh Rasulullah dalam hadis-hadisnya.
    
    Ada apa di balik usia 40 tahun? Mengapa Al-Qur'an dan hadis berbicara tentang umur 40 tahun? Dan apa kaitannya umur 40 tahun dengan tanda-tanda orang akan masuk surga atau masuk neraka? Buku ini membahas secara utuh dan komprehensif mengenai rahasia umur 40 tahun dan bagaimana tanda-tanda orang akan masuk surga!
    
    Selamat mendengarkan!
    Show book
  • Ranah 3 Warna - cover

    Ranah 3 Warna

    Ahmad Fuadi

    • 0
    • 0
    • 0
    Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul. Ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika.
    
    Dengan semangat menggelegak dia pulang ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya, Randai, meragukan dia mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu hal penting yang dia tidak punya. Ijazah SMA. Bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi tadi tanpa ijazah?
    
    Terinspirasi semangat tim dinamit Denmark, dia mendobrak rintangan berat. Baru saja dia bisa tersenyum, badai masalah menggempurnya silih berganti tanpa ampun. Alif letih dan mulai bertanya-tanya: "Sampai kapan aku harus teguh bersabar menghadapi semua cobaan hidup ini?" Hampir saja dia menyerah.
    
    Rupanya "mantra" man jadda wajada saja tidak cukup sakti dalam memenangkan hidup. Alif teringat "mantra" kedua yang diajarkan di Pondok Madani: man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekal kedua mantra itu dia songsong badai hidup satu persatu. Bisakah dia memenangkan semua impiannya?
    
    Ke mana nasib membawa Alif? Apa saja 3 ranah berbeda warna itu? Siapakah Raisa? Bagaimana persaingannya dengan Randai? Apa kabar Sahibul Menara? Kenapa sampai muncul Obelix, orang Indian dan Michael Jordan dan Kesatria Berpantun? Apa hadiah Tuhan buat sebuah kesabaran yang kukuh?
    
    Ranah 3 Warna adalah hikayat bagaimana impian tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup terus digelung nestapa tak berkesudahan. Tuhan sungguh bersama orang yang sabar.
    Show book
  • Hayya - cover

    Hayya

    Benny Arnas, Helvy Tiana Rosa

    • 0
    • 0
    • 0
    Rahmat Assyraf Pranaja terpental mundur ke belakang. Ke perbukitan batu yang gersang. Tak ada lagi nganga luka di dada kirinya. Ia tengah meneropong permukiman di Jalur Gaza dengan sebelah mata yang ia picingkan dan sebelah tangan yang memayunginya dari sinar matahari. Namun, baru saja akan melihat kerumunan Pasar Jabalia di wilayah Gaza, Rahmat kembali terpelanting ke ruang tanpa dinding tanpa dasar yang menggemakan lagu "You are Allah" dengan begitu riang namun syahdu -- Ah Hayya, kamu di mana?
    
    Tiba-tiba sebuah oase menganga di hadapannya. Oase itu justru tidak berisi air yang dirindukan para musafir, melainkan sekuntum bunga raksasa berwarna coklat dan berkilauan di siram cahaya sang surya. Dan ada Hayya -- ya, Hayya Qasim binti Atta Hisyam! -- di dekat mahkotanya yang mekar sempurna. Gadis kecil itu hendak memulai langkah pertama, terjun ke dasar bunga ketika Rahmat meneriakkan namanya. Namun suaranya seperti tak memiliki volume di gurun itu. Dalam hitungan detik, Hayya sudah angslup di dalamnya. Rahmat yang hendak terjun mengejar Hayya tak bisa melakukan apa-apa sebab bunga itu sudah menguncup. Menjadi cakra yang menggetarkan sesiapa.
    Show book