Join us on a literary world trip!
Add this book to bookshelf
Grey
Write a new comment Default profile 50px
Grey
Subscribe to read the full book or read the first pages for free!
All characters reduced
21 Ide Bisnis Online Dan Offline Super Dashyat Edisi Bahasa Indonesia Standar Version - cover

21 Ide Bisnis Online Dan Offline Super Dashyat Edisi Bahasa Indonesia Standar Version

Cyber Jannah Sakura

Publisher: Cyber Jannah Sakura Studio

  • 0
  • 0
  • 0

Summary

21 Ide Bisnis Online Dan Offline Super Dashyat Edisi Bahasa Indonesia Standar Version.

Ada dua jenis bisnis yang bisa kita jalankan di era digital diantaranya adalah bisnis online dan bisnis offline. Bisnis online ialah sesuatu aktifitas bisnis baik jasa maupun produk yang ditawarkan melalui media internet mulai dari negoisasi hingga kegiatan transaksinya. Sekalipun anda hanya seorang marketing dari sebuah perusahaan dan melakukan aktifitas marketing melalui media internet, bisa disebut sebagai pelaku bisnis online.

Seiring dengan perkembangan bisnis online, maka banyak orang yang memilih bisnis ini ukan hanya sebagai bisnis sampingan, tetapi banyak orang yang memanfaatkan bisnis online sebagai bisnis utama. Sebagai hasilnya, bisnis online sejauh ini telah mencetak ribuan pebisnis yang sukses dan berhasil.

Bisnis offline adalah bisnis yang dikerjakan di dalam dunia maya. Dunia maya sama juga dengan internet. Jadi usaha online sama dengan usaha di dunia nyata. Ada usaha toko baju, ada usaha toko besi, ada usaha jasa tukang cukur, ada usaha jualan bakso, ada usaha simpan pinjam udang, ada usaha percetakan dan sebagainya. Mungkin ada jutaan macam usaha atau pekerjaan yang di lakukan seluruh manusia di muka bumi ini.
Available since: 07/20/2019.

Other books that might interest you

  • Remember Me & I Will Remember You - cover

    Remember Me & I Will Remember You

    Wirda Mansur

    • 0
    • 0
    • 0
    Tidak pernah ada yang namanya tak ada harapan. Tidak pernah ada yang namanya tak ada masa depan. Tidak pernah ada yang namanya tak ada kesempatan. Sebab apa? Sebab ada Allah, yang insya Allah akan meringankan semuanya. Segelintir masalah akan selalu ada, tetapi percayalah, masalah itu pulalah yang akan membesarkan kita, mendongkrak kita, menguatkan kita. Asalkan saja, kita melalui dan menikmati prosesnya bersama Allah. Lewat buku ini, Wirda Mansur ingin mengingatkan kembali. untuk jadi orang yang tidak putus harapan. Untuk sama-sama bangkit lagi. Untuk sama-sama memperbaiki diri lagi. Untuk sama-sama mengejar masa depan. Terutama, untuk tak pernah lupa bahwa Allah selalu bersama kita.
    Show book
  • Rentang Kisah - cover

    Rentang Kisah

    Gita Savitri Devi

    • 0
    • 0
    • 0
    Apa tujuan hidupmu?
    
    Kalau itu ditanyakan kepadaku saat remaja, aku pasti nggak bisa
    
    menjawabnya. Jangankan tujuan hidup, cara belajar yang benar saja aku nggak tahu. Setiap hari aku ke sekolah lebih suka bertemu teman-teman dan bermain kartu. Aku nggak tahu apa yang menjadi passion-ku. Aku sekadar menjalani apa yang ibu pilihkan untukku—termasuk melanjutkan kuliah di Jerman.
    
    Tentu bukan keputusan mudah untuk hidup mandiri di negara baru. Selama 7 tahun tinggal di Jerman, banyak kendala aku alami; bahasa Jerman yang belum fasih membuat proses perkuliahan menjadi berat, hingga uang yang pas-pasan membuatku harus mengatur waktu antara kuliah dan kerja sambilan.
    
    Semua proses yang sulit itu telah mengubahku; jadi mengenal diri sendiri, mengenal agamaku, dan memahami untuk apa aku ada di dunia. Buatku, kini hidup tak lagi sama, bukan hanya tentang aku, aku, dan aku. Tapi juga, tentang orangtua, orang lain, dan yang paling penting mensyukuri semua hal yang sudah Tuhan berikan.
    
    The purpose to live a happy life is to always be grateful and don't forget the magic word: ikhlas, ikhlas, ikhlas.
    Show book
  • Tadabbur Surat 012 Yusuf (Nabi Yusuf AS) Untuk Menghapus Duka Lara & Menghilangkan Kesedihan Serta Melembutkan Hati - cover

    Tadabbur Surat 012 Yusuf (Nabi...

    Muhammad Vandestra

    • 0
    • 0
    • 0
    Setiap surat di dalam Kitab Suci Al-Quran memiliki keistimewaan masing-masing, karena seluruh surat dalam Al-Quran dari Al-Fatihah sampai An-Naas merupakan mu’jizat dari Allah. Adapun surat Yusuf memiliki beberapa keistimewaan, diantaranya sebagai berikut:Ayat-ayat di dalam surat Yusuf ketika dibaca dan didengarkan akan membawa ketenangan hati, lantunan ayat-ayatnya sangat indah, ia dapat menggerakan perasaan, melembutkan hati, menghilangkan kesedihan, menghibur duka dan lara. Begitu juga halnya para sahabat ra. ketika mereka mengalami kebosanan, mereka datang kepada Rosulullah lalu mereka menceritakan kebosanan itu kepada Rosulullah, sehingga Rosulullah membacakan kepada mereka surat Yusuf ini. Sebab turunnya surat Yusuf inipun adalah sebagai “tasliyah” atau hiburan kepada Rosulullah tatkala beliau mengalamai kesedihan setelah ditinggal istri beliau tercinta, Sayyidah Khadijah ra dan paman beliau Abu Thalib.Kisah Nabi yusuf dari awal sampai akhir adalah kisah keseharian dari kehidupan masyarakat secara umum, di sana terdapat kisah seorang ayah dan anaknya, seorang saudara dengan saudara-saudaranya, kisah istri dan suami, kisah cinta yang suci dan cinta yang salah, ada sifat-sifat mulia yang patut menjadi cerminan, akan kesabaran dan pemaaf. Di sana juga ada kisah akan kedengkian dan rasa iri, ada peran setan yang mencoba merusak hubungan persaudaraan. Ada kisah penguasa, kecerdasan, ujian kekeringan dan lain-lain. Namun yang penting di sana banyak terdapat pelajaran akan keimanan yang patut kita kaji bersama dalam rangka meningkatkan keimanan kita.Surat Yusuf mengajarkan kepada kita sebuah “rahasia Ilahi” yang boleh jadi kita menganggap sebuah taqdir yang Allah berikan buat kita adalah sebuah musibah buat kita, namun sesungguhnya ia merupakan sebuah anungrah yang luar biasa indah. Ada banyak rahasia Allah yang di luar dugaan manusia.
    Show book
  • Melawat Ke Barat - cover

    Melawat Ke Barat

    Adi Negoro

    • 0
    • 0
    • 0
    This book gives travel reports of Adinegoro who went to Europe in 1926. At that time, travel to Europe could only be done by ship (no aircraft at that time), and the journey took no less than three weeks. Adinegoro's final destination was actually Germany, but in the middle of the road he decided to go down in France, to be able to visit a number of towns there (Vol 1), then go to Holland by train, and travel through several cities in Belgium and the Netherlands , before arriving at the final destination in Germany (Vol 2), while in Volume 3, he described the Italian and Turkish issues.
    Show book
  • Cerita Sebelum Bercerai - cover

    Cerita Sebelum Bercerai

    Fahd Pahdepie

    • 0
    • 0
    • 0
    Perceraian memang merupakan tema yang jarang kita bicarakan, meski sebenarnya sangat penting. Saya yakin hampir semua ikatan pernikahan pernah melahirkan wacana perceraian, apa pun alasan dan latar belakangnya. Kalau boleh menggeneralisir, semua orang yang menikah pasti pernah berpikir untuk bercerai, kan?
    
    Buku ini tidak akan mencegah Anda untuk berhenti memikirkan perceraian, melainkan untuk kembali merefleksi kehidupan rumah tangga dan pasangan. Apa yang membuat kita saling jatuh cinta di masa lalu? Apa masalah luput kita bicarakan baik-baik? Apa kelebihan pasangan yang jarang diapresiasi—karena kita sudah terlalu terbiasa (seperti udara, tak terlihat, tapi tanpanya kita tak lagi berfungsi)?
    
    Fahd Pahdepie akan membawa kita pada berbagai aspek dalam pernikahan dan yang sering kali dianggap remeh, padahal hubungan asmara yang langgeng hampr selalu akumulasi dari hal-hal remeh yang manis, bukan? Cara pandangnya dalam melihat berbagai permasalahan dalam institusi keluarga bukan hanya bisa menjadi bahan perenungan pasangan yang telah menikah, tapi juga para individu yang ingin membangun keluarga bahagia, untuk terus bersama sehidup sesurga.
    Show book
  • Dari Toko Buku ke Toko Buku - cover

    Dari Toko Buku ke Toko Buku

    Muthia Esfand

    • 0
    • 0
    • 0
    "Aku menutup buku dengan sekelebat rasa haru. Di satu belahan dunia, ada orang-orang yang begitu membaktikan dirinya pada buku dan literatur, menjadikannya bagian terpenting hidup mereka dengan alasan sesederhana "buku adalah jendela dunia". Sementara itu, di belahan dunia lainnya, ada orang-orang yang selalu menatap buku penuh curiga dengan alasan sesederhana "apakah buku ini boleh dibaca atau tidak". Mungkin akan selalu begitu selamanya."
    
    Muthia Esfand, editor, pelancong, penulis, dan tentunya pencinta buku kelas berat membagikan kisah perjalanannya dari satu toko buku ke toko buku lainnya di beraneka negara di benua biru, Eropa. Mulai dari hingar bingar toko buku hits di Shakespeare and Company, Paris; merambah ke sisa-sisa Perang Dunia dan kehidupan toko bukunya di Jerman; menelusuri keheningan pekat memabukkan di kastil Bran, Rumania yang legendaris; dan lanjut ke beraneka negara-negara asing yang biasanya hanya kita kenal lewat peta dunia.
    
    Pengalaman menjelajah, bertemu para penulis-pembaca-penggiat literasi Eropa, mengait keping-keping kenangan dan pengetahuan, lantas melarut dalam satu karya utuh berisi kumpulan catatan singkat pengalaman melongok kehidupan toko buku di tanah lain. Kita akan diajak mengecap semangat pecinta buku yang tak asing meskipun terpisah samudera melalui mata dan hati seorang editor yang telah lama berkecimpung di dunia buku tanah air. "Dan buku pun hadir menerangi perjalanmu."
    Show book